Porosmedia.com, Bogor – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) sebagai organisasi kader diharapkan paling depan dalam kerja kemanusiaan. terutama dalam membantu pemerintah daerah dalam mengentaskan kemiskinan ekstrim di Jabar.
hal tersebut diungkapkan, setelah Secara nasional, BPS (Badan Pusat Statistik) mencatat Jabar dengan angka penduduk miskin ekstrim tertinggi dengan jumlah mencapai 1,78 juta. Ini harus diselesaikan dan fokus bersama,” ungkap Koordinator Presidium KAHMI Jabar, Joni M. Sikumbang di saat menggelar Rapat Koordinasi Wilayah 1 (Rakorwil) di Grand Cempaka Cipanas, Kabupaten Bogor, pada Minggu, [17-18/04/2022]
Joni M. Sikumbang menegaskan, Rakorwil adalah konsolidasi sebagai ikhtiar mewujudkan kesejahteraan rakyat.
dalam Rakorwil yang mengususng tema ‘Konsolidasi Organisasi, Ikhtiar Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat’ tersebut diikuti 27 MD KAHMI se-Jawa Barat dan dihadiri Presidium Majelis Nasional KAHMI, Prof. Siti Juhroh dan Sekjend KAHMI, Manimbang Kahariady.
Prof. Siti Juhroh mengatakan, KAHMI Jabar dalam setiap programnya dilandasi oleh moral dan etika organisasi.
“KAHMI harus tetap independen dan menjadi perekat semua anak bangsa,” tegas Prof. Siti Juhroh.
Sementara itu, Ketua Panitia Rakorwil KAHMI Jabar, Ahmad Zakiyuddin mengungkapkan rasa optimisnya dengan kehadiran MD KAHMI dari 27 kota dan kabupaten di Jabar.
“Semoga dengan kehadiran teman-teman di Rakorwil ini akan membangkitkan semangat perjuangan untuk membumikan Islam Rahmatan Lilalamiin,” kata Ahmad Zakiyuddin.
Ahmad Zakiyuddin juga optimis, dengan kekuatan SDM yang dimiliki KAHMI, ikhtiar dalam mengentaskan kemiskinan ekstrim sebagaimana yang diamanahkan koordinator Presidium Jabar bisa tercapai.
“Intinya dengan kolaborasi dan sinergis semua pihak terutama pemerintah daerah, maka apa yang menjadi tujuan kita bisa tercapai,” tandasnya. (jt)