Poros Media – Batuk merupakan salah satu keluhan yang paling umum, ketika kamu berobat ke dokter. Maupun itu orang tua , remaja, bayi berapapun umurnya. Keluham batuk ini sangat sering terjadi, Sedangkan pada beberapa orang sangat panik dengan keluhan batuk yang tak kunjung mereda dan berlangsung lama.
Sudah mencoba berobat beberapa kali dan tidak kunjung juga sembuh, atau justru batuk kamu semakin parah? Batuk merupakan tanda atau gejala adanya sesuatu yang tidak beres pada saluran pernapasan kamu, baik adanya kuman maupun alergi. Bagaimana cara kita membedakannya?
1.Batuk akibat infeksi dari virus
Penyebab utama dari batuk ini adalah terinfeksi virus, kasus yang umum terjadi. Batuk ini terjadi dalam kurun waktu 3 sampai 5 hari, bisa batuk berdahak maupun batuk kering. Dan tidak jarang batuk juga dapat disertai dengan pilek.
Pada beberapa keadaan, terkadang dahak pada batuk ini bisa berubah warna menjadi kuning. Tetapi kamu tenang saja, karena hal ini wajar . Jenis batuk yang seperti ini biasanya akan reda dengan pengobatan obat batuk over the counter dan cukup dengan minum air putih yang cukup.
2. Tuberculosis (TBC)
Batuk kamu berlangsung lama? Seringkali langsung dihubungkan dengan penyakit ini. Tuberculosis bisa menjadi penyebab pada batuk yang berlangsung lama , terutama jika kamu tinggal di daerah yang ventilasinya kurang baik dan padat.
Gejala lainnya yang sering muncul berat badan turun drastis, timbul keringat pada malam hari, serta demam ringan. Namun seringkali para orangtua tidak percaya jika anaknya diduga memiliki penyakit Tuberculosis (TBC).
Karena tuberculosis pada anak ini tidak memberikan gejala batuk, perlu diingat bahwa tuberculosis pada anak ini tidak memberikan gejala yang jelas seperti tuberculosis pada orang dewasa.
Apabila kamu memiliki kontak tuberculosis dalam keluarga atau lingkungan tetangga, sebaiknya kamu segera konsultasi ke dokter.
3. Peradangan Bronkus
Ya, batuk akibat peradangan bronkus dinamakan Bronkitis’ merupakan peradangan pada cabang bronkus paru-paru. Biasanya Bronkitis ini memiliki gejala batuk yang berlangsung lama. Bronkitis biasanya tidak disertai demam, dan pasien umumnya terlihat sehat.
Jika kamu ragu. Dapat dilakukan foto x-ray dada untuk didiagnosis. Untuk meredakan batuk kamu dapat menggunakan obat batuk yang diresepkan oleh dokter.
4. Batuk Alergi
Batuk yang berlangsung lama dan tidak kunjung sembuh dengan berbagai macam antibiotok dan obat batuk , serta sering kambuh mungkin yang kamu alami ini adalah batuk alergi. Umumnya pasien yang memiliki gejala lain seperti memiliki riwayat alergi yang cukup dominan.
Seperti mata yang sering berair, sensitif terhadap paparan debu, dan memiliki kulit yang sensitif terhadap laingkungan, jika kamu memiliki gejala tersebut maka konsultasikanla ke dokter dan akan diberikan antihistamin untuk menekan alergi yang ada.
Selain itu pengobatan dengan steroid terbukti memberikan perbaikan pada beberapa pasien, tentunya bila dikonsumsi sesuai anjuran dokter,ya!
5. GERD
Gastroesophageal Reflux Disease, merupakan keadaan cairan asam lambung naik sampai mamberikan rasa asam pada mulut penderita. Dan asam lambung yang naik ini ternyata dapat memberikan gejala batuk .Untuk mengatasinya, dapat diberikan obat untuk menghambat asam lambung dan perubahan pola makan dan gaya hidup .
