Sumber Informasi Independen, Aktual dan Terpercaya
IndeksPoros Media TV

8 Alasan Mengapa Anak-Anak Tidak Boleh Terlalu Sering Mengonsumsi Mie Instan

Avatar photo
8 Alasan Mengapa Anak-Anak Tidak Boleh Terlalu Sering Konsumsi Mie Instan

Porosmedia.com Mie instan dengan cepat menjadi makanan pokok saat ini. Ketika para orang tua kekurangan waktu dan anak-anak membutuhkan sesuatu untuk dimakan, mereka dengan mudah memilih untuk mengonsumsi  mie instan.

Saat ini, dengan berbagai merek mie instan dan rasa yang disukai anak-anak, tentu saja pilihan yang mudah. Tapi, Anda perlu berhenti dan berpikir apakah mie instan adalah makanan yang tepat untuk anak Anda. Dilansir dari Parenting first Cry, berikut beberapa alasan mengapa anak harus dilarang mengonsumsi mie instan.

8 Alasan Mengapa Anak-Anak Tidak Boleh Terlalu Sering Mengonsumsi Mie Instan

1. Mengonsumsi Mie Instan Mengakibatkan Kekurangan Nutrisi

Proses makanan kemasan seperti mie instan tidak fokus pada vitamin dan mineral apa pun, dan menyebabkan rendah nutrisi.

2. Kandungan Lemak Trans

Agar bisa disimpan dalam waktu lama, mie diolah dengan cara dikukus dan digoreng dengan minyak. Hal ini menyebabkan lemak trans selama menggoreng menjadi bagian dari mie, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Baca juga:  Anggota DPRD Purwakarta Jalani Tes Kesehatan

3. Mengonsumsi Mie Instan Dapat Menyebabkan Kerusakan Hati Karena Mengandung Lapisan Lilin

Untuk mendapatkan tampilan yang lebih menarik, mie dilapisi dengan lilin selama proses pembuatan. Ini berbahaya dan diketahui menyebabkan kerusakan hati.

4. Sodium Sebagai Pengawet

Untuk mengawetkan mie dalam waktu lama, dibutuhkan natrium dalam jumlah besar. Sodium, unsur yang ada dalam garam, juga secara langsung mempengaruhi organ vital dan dapat menyebabkan kerusakan fungsi tubuh jika di konsumsi secara berlebihan.

5. Mengandung Propylene Glycol

Mie instan tidak bisa mengering dan ia perlu mempertahankan kelembapan internal. Untuk itu mie ditambahkan dengan propilen glikol. Anak-anak berada pada risiko yang lebih tinggi dengan bahan kimia ini karena bisa menyebabkan kerusakan jangka panjang pada jantung, hati, dan ginjal karena bisa menumpuk di dalamnya.

6. Mengandung Monosodium Glutamat

MSG, seperti yang ramai dibicarakan saat inii, banyak digunakan dalam mie instan untuk meningkatkan rasa. Bahan kimia ini berbahaya bagi anak-anak maupun orang dewasa, karena diduga memengaruhi fungsi otak, namun kaitannya belum diketahui dengan pasti.

Baca juga:  8 Fakta Menarik Terumbu Karang Terbesar di Dunia

7. Mengandung Sodium Sebagai Pengawet

Mie mengandung garam dalam jumlah tinggi untuk diawetkan dalam jangka waktu lama. Sodium yakni jenis garam yang termasuk dalam bahan mie merupakan bahan yang bisa berbahaya karena bisa secara langsung mempengaruhi organ-organ vital. Zat ini juga dapat menyebabkan kerusakan ketika di konsumsi secara berlebihan.

8. Mengandung Bahan Kimia Berbahaya Lainnya

Terlepas dari alasan yang disebutkan di atas, berbagai bahan kimia seperti peliat dan dioksin ada dalam bahan yang digunakan untuk mengemas mie. Bahan kimia ini bersifat karsinogenik dan tetap berada dalam mie meskipun kamu sudah memasaknya.

Seseorang mungkin berasumsi bahwa jumlah konsumsinya tidak tinggi atau mereka berhati-hati saat memasak, tetapi faktor-faktor tertentu yang dapat menyebabkan risiko kanker semakin tinggi jika seseorang terlalu sering mengonsumsinya.

Orang mungkin berasumsi bahwa jumlah yang mereka konsumsi Tidak tinggi atau mereka berhati-hati saat memasak, tetapi faktor-faktor tertentu dapat menyebabkan zat tersebut menjadi aktif dan menyebabkan kanker.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *