Sumber Informasi Independen, Aktual dan Terpercaya
IndeksPoros Media TV

Iptu Sigit Krisyanto Perwira Polri yang Sangat Sederhana

Avatar photo

Tak hanya padi, Ayah 3 anak tersebut juga menanam komoditas lain, seperti cabai, melon, hingga bawang merah.

Foto : Dok. Facebook Sigit Krisyanto

Selain bertani, ia juga tak sungkan beternak sapi, mulai dari memberi makan hingga mengurus kotorannya, setiap hari ia lakukan mulai dari bangun pagi pukul 03.30 wib sebelum berangakt bertugas dan setelah pulang dinas sore harinya merawat sapi-sapinya dikandang, meski ia adalah seorang anggota polisi.

Baginya, petani juga peternak adalah sebuah pekerjaan yang mulia, karena ikut berperan menyokong ketahanan pangan.

“Karena menurut saya, hasil kerja keras petani dan beternak tidak hanya bermanfaat untuk petani itu sendiri, melainkan juga untuk kehidupan banyak orang,” ujarnya kepada awak media.

Dunia pertanian dan peternakan khusunya sapi memang melekat dihidup Sigit, karena dasarnya sang ayah adalah seorang petani.

Lewat sang ayah, sejak kecil Sigit telah diajarkan, bahwa petani dan beternak menjadi bagian dari mata pencaharian penduduk desa.

Sehingga, ketika ia dinyatakan lulus sekolah kepolisian tahun 2000, Sigit gunakan kesempatan itu, untuk lebih dekat dengan masyarakat, dalam bidang pertanian.

Baca juga:  Arfi - Yena akan Konsisten dengan visi misinya jika masyarakat kota Bandung memilihnya

Ia juga pernah memberikan penyuluhan, bagaimana cara bercocok tanam yang baik, hingga mengolah hasil pertanian yang kemudian dapat bernilai jual lebih.

“Karena mayoritas masyarakat kita adalah petani, karena saya berfikir petani juga harus diperhatikan, terutama masalah kesejahteraannya,” ungkapnya.

Atas kiprahnya tersebut, sebagai Petani Polisi Indonesia, Sigit pernah diundang di acara World Food Day 2016 di Senayan, Jakarta.

Foto : Dok. Fb Sigit Krisyanto

Dengan berseragam dinas kepolisian, Sigit bangga memperkenalkan hasil pertanian kelompok tani binannya, yang memiliki kualitas terbaik.

Kemudian, Sigit juga diundang ke beberapa event dibidang pangan lainnya, dan mendapat apresiasi dari Menteri Pertanian waktu itu.

Tak hanya sampai disitu, Sigit juga diundang penyuluhan di beberapa daerah diluar Jawa, seperti Kalimantan dan Sumatera.

Dedikasinya yang tinggi terhadap untuk memajukan pertanian, Sigit rela merogoh kocek sendiri, untuk berbagi ilmu dengan para kelompok tani yang membutuhkan.

“Karena bagi saya, tidak ada petani pemula atau senior, petani itu bergantung kepada bagaimana situasi berdasarkan pengalaman, saya juga belajar secara otodidak,” terangnya.

Baca juga:  We Love Mahasiwa, Emak-emak Mendukung Aksimu

Pendapatannya sebagai seorang polisi ia sisihkan untuk membantu para petani, hingga membuat Sigit masih menumpang dengan orangtuanya hingga kini.

Diakui Sigit, posisinya sebagai perwira polisi, waktu untuk bertani banyak berkurang namun hal itu bukan menjadi penghalang, disela sela tugasnya sebagai Kanit Polmas ia akan tetap menyempatkan bersama – sama dengan masyarakat baik itu di bidang kamtibmas dan pertanian untuk tujuan kesejahteraan bagi masyarakat umumnya.

Sigit pun diganjar penghargaan oleh Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi atas dedikasinya dalam memberikan pelayanan di masyarakat dibidang pertanian sehingga meningkatkan citra positif kepada Polri di wilayah Kabupaten Sragen.

Sigit pun menularkan gemar bertani dan beternak kepada ketiga anak-anaknya sejak dini, agar kelak mengerti bahwa kehidupannya di desa itu tidak boleh jauh dari dunia pertanian dan peternakan sampai sampai ia menjual mobil satu satunya ia pun rela naik motor sejauh 25 km setiap hari untuk berangkat ke tempat tugasnya dan itu tidak menjadikan sebuah kendala baginya, hasil penjualan mobilnya kini dibelikan sapi agar bisa berkembang biak, hingga saat ini sudah beberapa ekor sapi di milikinya.

Baca juga:  Herd Immunity Berbasis Vaksin, Hukum Rimba Bagi Masyarakat

“Nanti setelah saya pensiun dari kepolisian, saya akan tetap bertani dan beternak,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *