Porosmedia.com – Sobat Poros, tahukah anda apa itu penyakit klamidia? Ini adalah penyakit konjungtivitis akut pada mata kucing yang disebabkan oleh bakteri Chlamydophila felis. Penyakit ini cukup berbahaya jika tidak segera mendapat penanganan yang tepat. Kali ini kontributor akan membagikan sedikit pengalaman cara mengobati serta pengetahuan seputar penyakit klamidia pada kucing.
Ketika kucing anda terkena penyakit ini, akan ada beberapa gejala yang ia derita. Di antaranya adalah matanya mulai mengeluarkan cairan yang banyak (belekan, menangis terus menerus). Kemudian kucing anda sering berkedip dan menggosok mata menggunakan kaki depannya. Selanjutnya mata kucing yang biasanya berwarna kuning atau hijau atau biru (bukan pupil) menjadi merah dan mulai membengkak (konjungtivitis) sedikit demi sedikit.
Seringkali penyakit ini menyerang anak kucing yang terkena flu kucing. Ketika kucing terkena flu, saluran pernafasan atas mereka terhubung pada mata, dan menyebabkan bakteri bisa menyerang jaringan mata kucing.
Jika penyakit flu dan konjungtivitis kucing anda tidak juga membaik, jaringan mata semakin membengkak dan matanya mulai tidak berbentuk lagi, maka anda sangat wajib membawa kucing anda ke dokter. Karena bisa-bisa kucing anda akan kehilangan sebelah atau kedua matanya. Hii, ngeri bukan?! Na’udzubillahi min dzalik.
Sebelum itu terjadi, anda harus bertindak cepat dan memberikan pertolongan pertama bagi kucing kesayangan anda. Sebenarnya pengobatan klamidia pada mata kucing cukup mudah, namun yang sulit adalah menyembuhkan penyakit flu kucingnya. Jika kucing anda terus mengalami flu, maka mungkin sekali kelak penyakit klamidianya akan kambuh kembali.
Pertolongan Pertama Cara Mengobati Klamidia
Sehingga, pertolongan pertama yang bisa anda lakukan kepada kucing anda yang matanya mulai mengalami konjungtivitis akibat klamidia ini adalah sebagai berikut :
- Siapkan secangkir larutan saline water atau air garam hangat (tidak perlu terlalu banyak garam. Sejumput kecil sudah cukup.
- Siapkan salep mata yang mengandung zat chlorampenicol atau oxytetracycline, atau bisa juga gentamycin, anda bisa memilih salah satu saja sebab semuanya memiliki banyak nama dagang di apotik. (Pastikan bahwa salep yang anda beli tidak kadaluarsa dan telah mendapat izin dokter untuk diberikan pada anak bayi).
- Tisu / kapas atau handuk bersih
Langkah pertama, anda harus mencuci tangan terlebih dahulu dengan sabun, lalu bersihkan mata kucing anda dengan lembut menggunakan air garam. Pastikan air garam tersebut bisa masuk ke dalam mata si kucing. (Kalau perlu, potong dulu kukunya menggunakan pemotong kuku khusus kucing agar ia tidak mencakar anda. Pastikan anda tidak memotong kukunya hingga ke bagian yang mengandung pembuluh darah, karena kucing akan kesakitan dan terluka).
Langkah kedua, oleskan salep yang telah anda beli (chlorampenicol, oxytetracycline atau gentamycin) ke dalam mata kucing anda secukupnya. Kedipkan mata kucing dengan bantuan tangan anda beberapa kali untuk memastikan salep menyebar di dalam mata si kucing. Jika kucing anda juga sedang flu, maka jangan lupa bersihkan ingusnya dan pastikan ia tidur di tempat yang hangat.
Langkah ketiga, lakukan langkah pertama dan kedua ini selama 7 hari berturut-turut. Jika setelah 7 hari matanya masih membengkak, lanjutkan langkah pengobatan pertama ini selama 7 hari lagi. Paling baik jika anda langsung membawa si kucing ke dokter hewan agar dokter bisa segera mengobati penyakit flunya. Sehingga sekaligus menyembuhkan penyakit klamidia yang si kucing derita.
Demikianlah langkah pertolongan pertama bagi kucing yang menderita klamidia, semoga kucing anda cepat sembuh dan sehat selalu ya, Sahabat Poros!