Porosmedia.com, Bandung – Kelompok Penyanyi jalanan (KPJ) Bandung dalam kurun 4 tahun banyak sekali dinamika yang kami hadapi di tempa lagi musibah besar selama 3 tahun Covid – 19 menerpa tentu sangatlah berat kemana kami akan membawa langkah. Meski begitu dari segala keterbatasanyan kami tetap optimis untuk melangkah. Selama 4 tahun ini tak kalah oleh lelah alhamdulillah dari sekian ribu pertemuan anak -anak dan adek -adek kami KPJ Bandung terus bergerak dan berupaya yang terbaik buat keluarga besar KPJ Bandung dalam proses mengantarkan anak – anak & adek – adek nya masuk ke pintu-pintu perbaikan dan kemajuan bukanlah hal mudah tak lepas dari besar kecilnya langkah menjadi tuntutan untuk terus mengambil gerak dan upaya dari setiap petualangan membutuhkan langkah.
Selama 4 tahun kami bersama-sama begitu pun anak – anak dan adek adek kami yang tergabung di KPJ Bandung serta kepengurusan yang harus juga komitmen terhadap VISI dan MISI KPJ Bandung, dari segala keterbatasanya anak binaan kami, kita paham dengan kondisi mereka yang tentunya tidak semuanya binaan kami bisa dan mampu melewati dinamika dan proses namunhari ini di buktikan bahwa mereka mampu dan bisa, maka dari itu kepengurusan dituntut dalamberperan seperti BAPAK sekaligus IBU yang juga harus mengusap airmata nya menyeka keringat nya, juga kami antar ke rumah sakit hingga kami iringi nafas terakhir nya disaat Allah SWT menjemput akhir hidup nya anak – anak dan adek-adek kami,
pahit dan getirnya dinamika kami lewati bersama.
Itu yang membuat kami tetap semangat hingga hari ini Insya Allah ini adalah bentuk pengabdian kami terhadap lingkungan masyarakat bangsa dan negara yang kita cintai ini.
Ada 4 motivasi KPJ Bandung di lapangan, betul KPJ mengamen tapi tidak semua pengamen adalah KPJ lalu apa motivasinya ada yang iseng,profesi berkarya untuk karier serta batu loncatan.
Ketika mengamen atau anggaplah musisi jalanan adalah merupakan ekspresi budaya maka pemajuan kebudayan serta sub sektor ekonomi kreatif sebagai penunjang harus menjadi motivasi untuk mebuka pintu – pintu kemajuan bagi para musisi jalanan khususnya yang tergabung di KPJ Bandung.
Oleh karena itu KPJ Bandung berupaya berkolaborasi dengan pemerintah hususnya dinas kebudayaan dan pariwisata kota bandung berikhtiar untuk melaksanakan LANGKAH program yang dikemas melalui proses inkubasi membuat Album kompilasi musik trotoar, KPJ Bandung tentu dalam spirit perjuangan.
Alhamdulilah hari ini Selasa, 25 juli 2023 melalui gagasan ide program Insya Allah KPJ Bandung dalam proses mengantarkan anak-anak kami masuk kepada pintu awal kemajuan di buat sebuah gagasan Album kompilasi musik trotoar KPJ bandung yang bertajuk LANGKAH sebagai pesan spirit perjuangan.
Album kompilasi musik trotoar KPJ Bandung ini adalah kegiatan yang inginnya menjadi kegiatan rutin tahunan kedepanya untuk kawan-kawan anak-anak adek-adek musisi jalanan yg tergabung di KPJ Bandung , yang kemudian nanti bisa dinikmati di berbagai platform streaming.
Yang harapannya ini merupakan langkah dan gerak KPJ Bandung yg juga didukung oleh Pemerintah untuk tujuan menumbuh kembangkan ekosistem musik lokal agar terciptanya orkestrasi musik di kota Bandung.
Selain itu harapannya Bandung sebagai Kota Jasa dan Pariwisata juga memiliki brand kotanya para musisi maka keberadaan KPJ harus bisa menambah warna positif di sektor tersebut.
Tak lupa hari ini kami ingin mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang ikut mendorong terlaksanya kegiatan ini juga kepada pemerintah Kota Bandung khususnya Dinas Budaya dan pariwisata Kota Bandung juga kepada masyarakat Kota Bandung.
Pesan untuk kawan-kawan KPJ Bandung ketika mengamen bermusik merupakan expresi budaya maka pemajuan kebudayaan serta subsector ekonomi kreatif sebagai penunjang berupa kebijakan ini harus menjadi motivasi utuk kawan-kawan KPJ bandung trus berupaya dan berkaria ambil peran menuju pintu-pintu kemajuan. (KPJ/jt/cepy/matdon)
