Sumber Informasi Independen, Aktual dan Terpercaya
IndeksPoros Media TV

Masalah yang Komplek di Kota Bandung sudah ‘Ramijud’, tinggal Mencari Solusi bersama

Banyak Slogan, Banyak Orang Intelektual tapi Sekarang pada Kemana, Refleksi Akhir Tahun di Forum Ngadandanan

Jajat Sudrajat

Porosmedia.com, Kota Bandung – Lagi….dan …lagi…membahas Kota Bandung yang asik, menggelitik, pedas, renyah, pait, manis dan tidak jelas rasa…pokoknya; rasanya Ramijud (dalam kamus bahasa Sunda ; tidak jelas, acak – acakkan dan tidak benar).

Istilah tersebut muncul pra acara inti dari Forum ngaDandanan Bandung bersama Wartawan Foto Bandung (WFB) Minggu, (31/12/2023), di Hotel Travellers Inn, jalan Aria Jipang No.6 Kota Bandung dengan tema Refleksi Akhir Tahun Kota Bandung bertajuk, “Kemarin, Hari Ini, dan Esok Hari”,

Hadir selaku tuan rumah, Dandan Riza Wardana yang merupakan Putera mantan Walikota Bandung (Alm.) Ateng Wahyudi, Tokoh dan Seniman Acil Bimbo, Budayawan Budi Dalton, Koordinator DPKLTS Supardiono Sobirin, Perwakilan FWB Satira Yudatama, dan para Tokoh Kota Bandung lainnya.

Selain narasumber, hadir juga para audens yaitu Kang Memet Hamdan salah satu tokoh masyarakat Jawa Barat, Kang Rully tokoh AMS (Angkatan Muda Siliwangi), Kang Dadang Kurnia mantan pemain bola Persib Bandung, Dr Andy Talman N, salah seorang senior GMNI Jawa Barat dan nasional, juga ada beberapa kelompok warga pemerhati seni budaya lokal, Paguron Pencak Silat serta kelompok Ibu Ibu pengajian.

Baca juga:  PPDB 2024 Telah Memasuki Tahap Sosialisasi

Untuk itu redaksi Porosmedia.com ingin menulis rangkuman Sasadu (Makna dari kata sasadu adalah: meminta maaf sambil menjelaskan alasan yang menyebabkannya berbuat kesalahan) di forum ngadandanan Kota Bandung. dengan tidak mengurangi rasa hormat nama para narasumber tidak lengkap. Inilah sasadunya ;

– Forum Wartawan Bandung : Armin Abdul Jabar.
Banyak permasalahan Kota Bandung kami rekam lewat foto. ” Saya sebagai warga Kopo, was-was, setiap musim hujan yang pasti banjir akan datang melanda lingkungan kami. Maka dari itu, “saya rekam sekelumit keresahan lewat foto, agar tahu di Kota Bandung tidak mengekspost hal baiknya saja”.

– Mantan Aparatur Sipil Negara, Dandan Reza Wardhana.
” Masalah di Kota Bandung harus diselesaikan dengan mencari solusi. Dan kita bersama harus berbuat. Termasuk konsistensi pemerintah dalam penataan tata ruang yang baik.
Dandan mengaku, pernah didesak untuk menandatangi RTH di Kota Bandung. Ditekan untuk menarik investasi sebesar besarnya. tapi saya menolak karena soal penempatan lokasi yang salah.

– Politisi Kota Bandung Imam Wahyudi
Dalam foto human interest atau dalam the bad news and good news, bisa melihat permukaan Kota Bandung. “Selama balai kota bandung menjadi Sarang Korupsi permasalahan tidak selesai.

Baca juga:  FGD Kecamatan Cimahi Tengah 5 Prioritas Utama Yang Diusulkan

Dulu sangat bangga dengan slogan Kota Bandung. Sekarang penguasa di Pemerintahan Kota Bandung dikalahkan Pengusaha. Dan Anggota Dewan Perwakilan Daerah Kota Bandung harus tanggung jawab.

Walikota hanya mampu mengurus suasana Alun – alun, terkesan ini hanya formalitas menggunakan anggaran. Tapi di sisi lain, pinggiran Kota Bandung sampai sekarang tidak pernah tersentuh. “Kaluhur teu Ngajul kahandap teu Napak”. Jadi apa fungsi DPRD

Kang Ruli :
Masalah bandung sangat parah dan komplekcated. “Ramijud saur sepuh mah. Saya ingin ngajak berpikir. Mau dibuat apa Kota Bandung”. Berarti harus ada pemimpin yang berani.

– Ibu Keri Lestari  dan Ibu Yuni Kelompok Kerja Majelis Taqlim
Akui Ibu Keri Lestari Kewajiban anak meneruskan kegiatan Majelis Taqlim. Dan hingga sekarang pesertanya sampai 200 orang. Namun,  KKMT yang diwakili Ibu Yuni meminta masalah sampah diselesaikan dengan cepat.
Selain itu, Meminta para ahli di Kota Bandung untuk berbuat cepat. Minimal mengurangi kemacetan dan mengurangi kemiskinan.

Dokter Andi,
Kota Bandung sebagai Paris Van Java yang diakui Kota modernisasi pertama di Indonesia. Selain itu, kota intelektual. Tapi sekarang ngak ada kabar orang intelektualnya.

Baca juga:  Babinsa Wonosegoro Pelopori Pembuatan Jembatan Darurat

Dadang Kurnia mantan Pemain Persib.
Walikota harus ada yang kuat dan berani. Seperti jaman Almarhum Pak Ateng Wahyudi. Selalu suport Persib dan Persib selalu menghasilkan kemenangan.

Kang Henda,
Kedepan pemerintah Kota Bandung berbicara kesejahteraan. Jangan sampai kawasan timur Kota Bandung menjadi imperialisme ekonomi, seperti Cihampelas. Harus diminimalisir.
Nilai nilai Guyub di kota bandung harus ditumbuhkan lagi.

Begitulah sasadu di forum ngadandanan kota Bandung.