Sumber Informasi Independen, Aktual dan Terpercaya
IndeksPoros Media TV

Mengenang Tokoh Radio dan Pers Wan Abas

Jajat Sudrajat

Porosmedia.com, Bandung – Semasa Kuliah di Universitas Islam Bandung, Jurusan Jurnalistik, Fakultas Komunikasi. Seiring waktu di tahun 1999, masa masuk membereskan skripsi terasa beban. “Maklum Anak Malas, mau Bereskan Kuliah”.

Setelah menentukan judul skripsi, dan memiliki dosen pembimbing di kampus terasa belum lengkap. Judul pun di setujui tentang Tanggapan PR Kecil di Harian Pikiran Rakyat, yang terbit setiap hari Minggu yang khusus disajikan bagi pembaca anak-anak.

Dari situlah, saya memiliki pendamping skripsi di redaksi Pikiran Rakyat yaitu Wan Abas (Alm) sebagai pengasuh atau redaktur PR Kecil. Singkat beberapa kali pertemuan, menyimpulkan bahwa Almarhum Wan Abas seorang rendah hati dan tidak merasa sebagai sosok yang banyak memiliki ilmu jurnalistik atau media massa.

Tak pernah lelah dikejar saya, untuk mencari kesepahaman tentang rubrik PR kecil. Almarhum selalu menyempatkan waktu di rumahnya Antapani Bandung, di waktu pagi sebelum berangkat ke redaksi Pikiran Rakyat.

Banyak nasehat yang didengar saya dari Wan Abas (Alm) yakni sebagai mahasiswa lulusan jurnalistik harus memiliki kegigihan menjadi seorang wartawan. Selain itu, harus banyak belajar di lapangan dan berteman dengan para senior wartawan. Katanya, agar dapat memetik ilmu dari pengalaman yang mereka alami. Begitulah memori singkat saya tentang Wan Abas (Alm) – sudrajat.

Baca juga:  Meningkatkan Kesejahteraan Prajurit dan PNS TNI, Kodam III/Slw Gelar Bazar Idul Fitri 1445 H

Wan Abas Meninggal Dunia

Turut berduka cita atas wafatnya, H. Wawan Abas Hernawan di RS Santosa, Sabtu, (23/04/2022) dari para pewarta yang mengenalinya.

Almarhum yang biasa disapa dengan Wan Abas merupakan mantan Direktur Radio PRFM Bandung. Ia juga merupakan mantan wartawan Pikiran Rakyat.

wafatnya H. Wawan Abas Hernawan. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Bandung, Yayan A. Brilyana.

“Semoga keluarga yang ditinggalkan juga diberikan kekuatan. Amin,” imbuh Yayan.

Yayan mengungkapkan, almarhum melalui Radio PRFM turut membantu menyosialisasikan program-program pembangunan Pemkot Bandung. Termasuk memberikan sejumlah masukan tentang hal-hal yang perlu diperbaiki oleh Pemkot Bandung.

“Tentu kita cukup kehilangan sosok beliau,” tambah Yayan.

Perlu diketahui, Wan Abas memimpin PRFM sekitar tahun 2009. Saat itu, PRFM masih bernama Mustika Parahyangan.

Di bawah kepemimpinannya, Mustika Parahyangan diubah menjadi Radio Pikiran Rakyat 107.5 FM dengan tagline “Inspiring News ‘n Music”.

Hingga akhirnya berubah menjadi PRFM 107.5 News Channel. (Jt)

Baca juga:  Dharma Wanita Unit Satpol-PP Dan Damkar Bagi-bagi Takjil Di Alun-alun Cimahi

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *