Porosmedia.com, Kota Cimahi -Makanan yang tersedia di Pasar Awi Campernik, merupakan makanan sehat dan tanpa zat pewarna apapun.
Hal itu diakui oleh PJ Walikota Cimahi, Dicky Saromi, saat mengunjungi Pasar Awi Campernik, di taman Ekowisata Cimenteng, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Minggu (9/6/2024).
“Inilah yang kita tunggu-tunggu, dua kali kita mengadakan pasar kreatif sejak yang pertama, saya lihat ini adalah satu pasar yang diharapkan oleh kita semua,” papar Dicky.
Pasar Awi Campernik tersebut, diadakan, tujuannya untuk bisa menampung UMKM Kota Cimahi berjualan di Pasar Awi Campernik.
“Khusus untuk masalah makanannya, ini yang perlu kita kasih catatan, bahwa makanan di pasar ini adalah makanan-makanan yang sehat, yang bebas perasa, bebas pengawet, dan bebas dari pewarna, dan lebih dari itu makanan tradisional,” ucap Dicky kembali.
Oleh karena itu, lanjut Dicky, pasar Awi Campernik tersebut, bisa jadi nilai point yang bisa dijual kepada masyarakat yang di luar Cimahi.
“Kita berharap, dari kewilayahan Cimahi Utara dan Cipageran, bisa mengelolanya untuk menjadi sesuatu yang berlanjut, baik oleh komunitas, silahkan saja,” ujarnya.
Lebih lanjut menurut Dicky, yang paling penting para komunitas dapat menjaga lingkungan Pasar Awi Campernik ini.
“Ini momennya sangat bagus sekali, untuk menuju di tanggal 21 Juni yaitu 23 tahunnya Kota Cimahi,” tandas Dicky.
Jadi rencana digelarnya Pasar Awi Campernik ini menurut Dicky, kedepannya akan rutin, hanya tidak dilakukan untuk setiap hari.
“Mungkin kemarin kita laksanakan dua bulan yang lalu, kita akan melihat apakah sebulan lagi diadakan, atau mungkin kalau sudah siap, bisa diadakan dua Minggu sekali, bahkan yang uniknya belanja di Pasar Awi Campernik harus ditukar dulu dengan coin kayu yang sudah disediakan,” jelasnya.
Begitupula yang disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga, (Disbudparpora) Ahmad Nuryana, hal yang senada dengan Dicky, menurutnya bahwa Pasar Awi Campernik yang berlokasi di Ekowisata Cipageran ini,
“Sebagai upaya Pemerintah Kota Cimahi untuk mendorong perkembangan para UMKM di Kota Cimahi, khususnya dapat menyajikan makanan-makanan tradisional,” papar Ahmad.
Menurut Ahmad, pemerintah Kota Cimahi juga ingin mewujudkan sebagai tempat Wisata yang khususnya untuk masyarakat Kota Cimahi, dan pada umumnya untuk masyarakat luar dari pada Cimahi.
“Tentunya saja saya harapkan tempat wisata ini tidak hanya untuk masyarakat Cimahi saja, tapi masyarakat luar dari Cimahi bisa datang ke Kota Cimahi, dengan berbagai ivent, dan tujuannya adalah pasar tradisional Awi Campernik ini,” tandas Ahmad.
Ahmad yakin, bahwa dengan kehadiran masyarakat yang datang ke pasar Awi Campernik ini, akan ada publikasi-publikasi dari mulut kemulut untuk menyampaikan adanya pasar tradisional di Cimahi.
“Insyallah dari mulut kemulut sebagai publikasi dapat dikenalnya pasar Awi Campernik ini ke masyarakat luar dari Cimahi pasti akan tersampaikan, dan kita pun tetap akan melakukan perbaikan-perbaikan agar lebih nyaman kedepannya,” tandas Ahmad.
Digelarnya Pasar tradisional Awi Campernik ini, dihadiri pula berbagai pejabat Kota Cimahi, seperti Plt Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, H Totong Solehudin, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Budi Raharja, Kadipenda Kota Cimahi, Mochamad Rony, Kepala Dispangtan, Tita Mariam, Kadis LH Chanifah Listyarini, Kadis BPMPTSP Dadan Darmawan, Kepala Kesbangpol Mardi Santosa, Camat Cimahi Utara, Rully Sulfanorida, dan lurah Cipageran Tirman Witarlan. (Bagdja)
