Porosmedia.com, Kota Bandung – Cara mudah bermitra dengan Kominfo Kota Bandung, dengan Layanan Kemitraan Diskomifo “Bandung Smart City”, kata Lembaga Pelayanan Kominfo Kota Bandung , Jawa Barat.
Paska kedatangan ke Kominfo Kota Bandung Dewi Apriatin Pewarta Perempuan di Kota Bandung angkat bicara perihal pelayanan Dinas Kominfo Kota Bandung.
Sebelumnya, menurut Dewi, ada beberapa media yang mengatakan jika program itu menurutnya tidak membuat mudah dan semakin dipersulit untuk mendapatkan kemitraan di lingkungan pemerintah Kota Bandung.
Apalagi ada beberapa nama media yang belum dapat diakomodir oleh lembaga tersebut.
Satu contoh media online Sergap.co.id, dan media online lainnya. Penyebabnya adalah sistem yang membuat pelaku program tersebut sehingga mempersulit semua harapan pemburu berita seremonial dilingkungan Pemerintah Kota Bandung.
Untuk itu bagi penjabat tersebut diharapkan adanya kemudahan dan kelancaran bagi rekan media yang sudah kenal dan dekat dengan bagian dari publikasi di lingkungan Pemkot Bandung melalui Dinas Komunikasi dan Informatika bisa berkomunikasi dengan baik.
“2 tahun sudah proses ini digantung oleh sistem dari program milik produk Diskominfo Kota Bandung melalui Sadaya.Bandung.go.id”.
Jika boleh tahu, ada apa dengan program tersebut sehingga menghambat proses kemitraan dengan media perusahaan pers saat ini menjadi kurang kondusif.
saat itu dan saat ini kondisinya tidak nyaman dan tidak membuat para insan media menjadi kurang respek terhadap kinerja dan pelayanan yang ada di Diskominfo Kota Bandung, terang Dewi
Sementara itu, Dewi membuktikan kondisi atau suasana Diskominfo yang terlihat sepi dan tidak ada seama sekali para penentu kebijakan, di Dinas tersebut, Jumat (27/10/23).
Menurut Dewi sebagai wartawan dari Satunews.id dan Sergap.co.id memberi kesan sepi dengan alasan sedang diluar dan rapat, ujar para staf yang ada.
Ko sepi, pada kemana kabid pelayanan publikasi”, ucap Dewi. Sepertinya setiap wartawan datang bersilaturahmi selalu saja sedang tidak ada diruangan”. Tuturnya.
Kata Staff kominfo yang enggan namanya terpublikasikan, menjawab pertanyaan awak media online dengan wajah penuh tanda tanya. ?
“Maaf Bu, memang sedang giat di luar Pak Kabidnya dari pagi hingga sore ini”. Ucapnya.
Lebih lanjut, kata staf tersebut “kalo ibu mau ketemu dengan Bapak Kabid di hari Senin besok boleh kembali lagi ke kantor Diskomimfo”, tuturnya.
Dewi pun menjawab, “baiklah, akan saya coba lagi hari senin dan semoga bisa jumpa langsung dengan Kabid publikasinya”. Pungkas Dewi.
Dewipun meminta redaksi Porosmedia.com untuk memviralkan kondisi kantor Diskominfo yang sepi seperti tak ada penghuninya. Kalaupun ada. Hanya diisi beberapa staff yang tidak memiliki kapasitas untuk melayani persoalan kepentingan media.
Kesal Kang, ucap Dewi ke Porosmedia.com. banyak teman yang kurang simpati lagi ke Diskominfo Kota Bandung terkait program Smart City.