Porosmedia.com – Salah satu kelurahan yang ada di kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengadakan kegiatan Sosialisasi Persiapan Koperasi bagi pelaku UKM.
Menurut UU Nomor 25 tahun 1992, koperasi adalah sebuah badan usaha yang beranggotakan sekumpulan orang yang kegiatannya berlandaskan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi kerakyatan yang berasas kekeluargaan.
Dengan semakin banyak penggiat pelaku usaha kecil menengah atau UKM di Kota Tangerang Selatan, tentunya perlu dibentuk badan usaha seperti Koperasi.
Seperti di Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu kota Tangsel, Kamis (14/04/2022) kemarin, bertempat di aula kelurahan Muncul, berlangsung sosialisasi persiapan koperasi bagi para pelaku UKM.
Dalam kegiatan sosialisasi persiapan koperasi tersebut, kelurahan Muncul mengundang kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM) kota Tangsel, Drs. H. Warman Syanudin beserta staf sebagai narasumber, lurah muncul H. Naun Gunawan, kasi ekbang Akriyanto Noor S.E, perwakilan Bank BTN, serta para pelaku UMKM turut hadir.
Kepala Dinkop UKM H. Warman mejelaskan, pihaknya akan membantu para penggiat pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) untuk membentuk badan usaha.
“Kami dari dinas koperasi tentunya akan membantu para penggiat pelaku usaha kecil dan menengah (UKM/red) yang berada di kelurahan Muncul untuk membentuk badan usaha seperti koperasi agar bisa naik kelas dan penjualannya lebih banyak lagi misalkan; ada perizinan halal, PIRT, promosi dan lainnya,” kata Warman yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tangerang Selatan.
Warman mengapresiasi kelurahan Muncul yang begitu banyak pelaku UKM yang menciptakan berbagai jenis makanan dan minuman seperti produk minuman jeruk lemon, dodol, kripik dan banyak lagi. Untuk itu Warman menyarankan masyarakat pelaku UKM untuk bergabung dalam keanggotaan koperasi yang ada di kota Tangsel agar mempermudah pihaknya dalam memberikan bantuan.
Lurah muncul H. Naun dalam keterangannya mengungkapkan syukur dengan ramainya para penggiat UKM yang ada di kelurahannya.
“Alhamdulillah di kelurahan Muncul sendiri pelaku UMKM lebih dari 500, oleh karenanya perlu wadah berupa organisasi seperti koperasi supaya para pelaku UMKM tertib dan terkoordinir dalam hal pemasaran, pemodalan, promosi, yang terkait dengan UMKM tersebut,” ujar H. Naun.
“Semoga dengan adanya koperasi di kelurahan muncul sudah barang tentu akan terbantu dan terorganisir dalam hal permodalan, pemasaran, promosi, dan tentunya para penggiat UMKM di Muncul ini, saya berharap lebih termotivasi bisa mengembangkan produknya dan kalau ada kegiatan terkait dengan UMKM lebih mudah lagi dan bisa membantu peningkatkan perekonomian untuk warga muncul untuk itu saya berharap di kelurahan muncul segera di bentuk koperasi UMKM,” terang lurah H. Naun.
