Porosmedia.com – Bulan puasa Ramadhan bisa jadi kesempatan yang tepat untuk menurukan berat badan. Puasa ini bisa menjaga tubuh tetap kurus asal pola makan saat buka puasa dan sahur harus benar-benar dijaga. Alih-alih berharap langsing, puasa malah bisa jadi menyebabkan penambahan berat badan karena diwarnai dengan pola makan sembarangan atau kebiasaan yang kurang sehat.
Tips Menjaga Tubuh Tetap Kurus Saat Puasa
1. Hindari Konsumsi Gorengan
Setelah menahan lapar seharian, kamu mungkin tergoda untuk langsung menyantap makanan-makanan berlemak, seperti gorengan, pada saat berbuka puasa.
Kamu harus hati-hati, mengonsumsi makanan serba digoreng yang mengandung lemak jenuh di bulan puasa justru bisa menambah berat badan kamu dengan cepat.
Perlu Diketahui:
Sering ngemil gorengan memang diketahui dapat membuat tubuh gemuk. Namun bagi orang yang sedang melakukan program penambahan berat badan karena terlalu kurus, makan gorengan bukanlah solusi yang dianjurkan oleh dokter. Mengapa?
Prof Dr Ir Hardinsyah, MS, Ahli Gizi dari Fakultas Ekologi Manusia di Institut Pertanian Bogor mengatakan bahwa sering ngemil gorengan dan minum-minuman manis memang dapat membuat tubuh gemuk. Namun gemuk tersebut memiliki pengertian kondisi tubuh yang tidak sehat alias penambahan berat badan yang terjadi akibat menumpuknya lemak, bukan otot.
2. Kurangi Asupan Garam
konsumsi garam tidak akan langsung meningkatkan lemak dalam tubuh, namun dapat meningkatkan retensi air atau menahan air di dalam tubuh, yang tentu saja akan meningkatkan berat badan kamu. Namun perlu diingat bahwa itu bukan lemak, namun air.
Berbagai organisasi kesehatan mulai dari American Heart Association hingga National Academy of Science di Amerika Serikat menganjurkan konsumsi garam dibatasi tidak lebih dari 2.400 mg dalam sehari. Tidak benar-benar dihilangkan karena garam juga berguna dalam memelihara fungsi syaraf.
3. Menjaga Tubuh Tetap Kurus Saat Puasa dengan Menjaga Porsi Makan
Meskipun tidak makan seharian, ngemil, atau minum , tentunya kamu tetap harus menjaga porsi makan yang cukup, baik saat sahur maupun buka puasa. Makan dengan porsi berlebihan bisa meningkatkan kadar gula dan akan menggemukan badan.
Hal ini tentu tidak baik mengingat tubuh tidak menghasilkan banyak insulin saat puasa. Gula pun hanya akan diubah menjadi lemak dalam tubuh.
4. Menjaga Tubuh Tetap Kurus Saat Puasa dengan Tidur yang Cukup
Tidur dapat menurunkan berat badan saat puasa. Hal ini dikarenakan kurang tidur akan mengacaukan sistem metabolisme. Alhasil, tubuh tidak membakar cadangan lemak secara efektif.
Sementara itu, kurang tidur akan meningkatkan hormon ghrelin yang bisa menambah nafsu makan. Hanya saja, mendapatkan kualitas tidur yang baik terkadang menjadi tantangan saat menjalani puasa.
5. Jangan Konsumsi Makanan atau Minuman Manis
Tips menjaga tubuh tetap kurus saat puasa yang efektif adalah menghindari makanan dan minuman manis. Makanan dan minuman manis dapat mengisi ulang energi tubuh yang hilang setelah seharian beraktifitas.
Akan tetapi, terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman manis justru akan mengacaukan cara diet saat puasa yang sedang kamu lakukan. Makanan dan minuman manis tidak dapat mengurangi rasa lapar, sebaliknya kamu jadi ingin mengonsumsinya lebih banyak.
Hal inilah yang dapat meningkatkan berat badan. Selain itu, saat berpuasa produksi insulin tubuh akan menurun. Padahal insulin berperan untuk mengubah gula menjadi sumber energi.
Jika gula tidak diubah menjadi energi, maka tubuh akan menyimpannya dalam bentuk lemak. Akibatnya, kamu pun bisa gemuk. Sebagai solusinya, kamu bisa mencoba makan kurma saat berbuka puasa.
Tak hanya sebagai sunnah berbuka puasa, kurma merupakan sumber gula yang baik dan kaya nutrisi, seperti serat yang tinggi, mangan, dan kalium.
6. Makan Secara Perlahan
Tak sedikit orang yang kalap saat menyantap hidangan berbuka puasa. Padahal makan banyak dalam waktu singkat dapat membuat perut terasa tidak nyaman. Bagi kamu yang sedang menjalani diet, mulailah buka puasa dengan 3 buah kurma, air putih atau setengah gelas jus jeruk tanpa gula, diikuti semangkuk sup hangat.
Langkah ini dapat membantu membuat kadar gula darah tetap normal dan mengendalikan nafsu makan Anda.
7. Perbanyak Minum Air Putih
Pastikan kamu tetap memenuhi asupan air putih selama diet di bulan puasa, paling tidak 8 gelas per hari. kamu bisa menggunakan rumus 2-4-2, yakni dua gelas saat sahur, empat gelas saat berbuka puasa, dan 2 gelas sebelum tidur di malam hari.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism mengungkapkan bahwa minum air putih bisa meningkatkan sistem metabolisme tubuh hingga 30 persen. Semakin cepat metabolisme tubuh Anda bekerja maka semakin banyak lemak dan kalori yang dibakar oleh tubuh.
8. Tetap Berolahraga
Tips kurus saat bulan puasa selanjutnya adalah dengan melakukan olahraga. Olahraga pada saat puasa dapat membuat tubuh tetap sehat dan membantu menurunkan berat badan, terutama bagi kamu yang sedang menjalani program diet.
Waktu yang tepat untuk olahraga saat puasa adalah ketika kamu sudah mendapatkan makanan dan minuman yang cukup untuk berolahraga atau setelah berbuka puasa, misalnya setelah selesai menunaikan ibadah salat tarawih di malam hari.
kamu juga dapat melakukan olahraga 30-60 menit sebelum waktu berbuka puasa atau beberapa jam setelah berbuka agar tidak merasa lemas, haus, atau kelaparan.
Agar efektif menurunkan berat badan di bulan puasa ini, rutinlah berolahraga 30 menit setiap hari. Jika belum sanggup, kamu bisa mulai dengan berolahraga selang-seling setiap harinya.