Sumber Informasi Independen, Aktual dan Terpercaya
IndeksPoros Media TV
Berita  

Upaya Pemkot Tangsel Tingkatkan Penanganan Sampah, Fokus Kurangi Emisi Zat Rumah Kaca

Syarifah Tun Naza
Upaya Pemkot Tangsel Tingkatkan Penanganan Sampah, Fokus Kurangi Emisi Zat Rumah Kaca
Pelaksanaan kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional 2022 di Ruang Blandongan, Puspemkot Tangsel, Rabu (23/3/2022). Foto : via Tangselpos.id

Porosmedia.com, Tangsel – Dalam upaya tingkatkan penanganan persoalan sampah di wilayahnya, Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) fokuskan kurangi emizi zat rumah kaca.

Bukan sekedar mengurangi volume sampah melalui sistem pengelolaan yang baik dan benar, upaya juga dilakukan untuk menekan emisi zat rumah kaca dan ini menjadi fokus utama dalam menangani permasalahan sampah di wilayah tangsel.

Dilansir Tangselpos.id, Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Novrizal Tahar mengatakan, dalam hal penanganan sampah ini, pemkot Tangsel telah sejalan dengan visi Indonesia, dalam beberapa tahun ke depan.

“Jadi 2025 itu pak presiden menetapkan, harus 100 persen. Pengurangannya 30 persen dan penanganannya 70 persen,” kata Novrizal seperti yang dikutip dari laman Tangselpos.id dalam Kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional 2022 di Ruang Blandongan, Puspemkot Tangsel, Rabu (23/3/2022).

Setelah hal itu dapat dicapai, visi selanjutnya adalah upaya dalam mengurangi emisi zat rumah kaca.

Novrizal menuturkan, mengurangi emisi gas rumah kaca ini dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya, yakni dengan meniadakan sistem pengolahan sampah terbuka atau open dumping.

Baca juga:  Satpol-PP Kota Cimahi Dan Bea Cukai Bandung Tak Bosan-bosan Lakukan Operasi Pasar Rokok Ilegal

“Sistem ini akan menghasilkan emisi gas rumah kaca dalam bentuk gas metan. Gas metan itu faktor emisi gas rumah kacanya bisa 25 kali lipat dari pada CO² biasa,” tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel Yepi Suherman menambahkan, hal ini dapat dicapai dengan adanya kontribusi dari berbagai pihak, termasuk peranan masyarakat.

“Untuk itu kegiatan ini juga sebagai upaya dalam meningkatkan peranan masyarakat dalam hal pengurangan dan penanganan sampah, pengurangan emisi gas rumah kaca dan pengendalian perubahan iklim di Tangsel,” terangnya.

Untuk itu melalui kegiatan ini, Yepi ingin meningkatkan kepedulian dan rasa tanggung jawab masyarakat untuk mengelola sampah dengan baik guna mencapai tujuan dalam tingkatkan penanganan sampah.

“Dengan tepat guna, serta dapat memberikan manfaat secara ekonomi kepada masyarakat dan daerah,” lanjutnya.

Selain kedua fokus utama tersebut, Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan juga berupaya untuk mengendalikan dan mencegah pencemaran udara.

“Melalui program langit biru. Program ini bertujuan untuk mengendalikan dan mencegah pencemaran udara dan mewujudkan perilaku kesehatan lingkungan. Caranya, dengan penghijauan, program evaluasi udara, dan lain sebagainya,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *