Porosmedia.com, Jakarta – Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menyerahkan sertifikat halal Vaksin Merah Putih dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama kepada Direktur Utama PT Biotis Pharmaceuticals, FX Sudirman.
Adapun, penyerahan sertifikat halal untuk Vaksin Merah Putih itu berlangsung secara luring dan daring dari Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama, di Jalan MH Thamrin Jakarta.
Menag Yaqut berpendapat kehadiran Vaksin Merah Putih akan menjadikan Indonesia memiliki otonomi dalam ketersedian vaksin, sebab selama ini vaksin yang didapat pemerintah itu dibeli dari luar negeri atau berasal dari bantuan negara lain.
“Kemandirian vaksin sangat penting dan Alhamdulillah hari ini kita meyaksikan karya anak bangsa yang dipimpin Pak FX Sudirman bersama Univeritas Airlangga mulai memproduksi sendiri vaksin yang sudah melalui proses uji kehalalan di BPJPH Kementerian Agama,” kata Menag, dalam keterangannya Kamis (24/2/2022).
“Saya setuju dengan vaksin halal ini yang tentu akan menambah edukasi secara psikologis atau keyakinan kepada masyarakat Indonesia. Disisi lain Vaksin Merah Putih setidaknya memiliki dua keunggulan. Pertama, jelas akan menanggulangi Covid-19 artinya memberikan keamanan dan kenyamanan. Kedua, bagi umat Islam akan menjadi jaminan bahwa secara syariat umat muslim aman mengunakan vaksin ini,” sambung dia.
baca juga: Ketua MPR RI Minta Kemenaker Menganalisa Kembali Putusan Mengenai JHT
Dalam kesempatan itu Menag menyampaikan terima kasih kepada tim PT. Biotis Pharmaceuticals Universitas Airlangga yang sudah melakukan penelitian terhadap vaksin karya dalam negeri itu. Sebab dikatakan Yaqut, tidak mudah masuk dan terjun dalam industri vaksin apalagi diujung situasi pandemi.
“Ini industri penuh resiko yang diambil semata-mata kecintaan akan Indonesia, seluruh bangsa dan masyarakat Indonesia. Tanpa kecintaan ini saya yakin tidak ada yang mau masuk ke dalam industri ini. Atas nama masyarakat muslim Indonesia saya juga menyampaikan terima kasih, kita semua diberikan kenyamanan mengunakan vaksin yang tidak perlu lagi bertanya haram apa halal. BPPJH sudah melakukan audit dari awal sampai akhir yang menambah keyakinan kita vaksin ini halal,” tandas Menag.
Menag menambahkan usai diproduksi secara massal, Vaksin Merah Putih karya anak bangsa akan dikirim ke negara-negara muslim lainnya. Vaksin ini diperuntukkan bagi mereka yang belum vaksin mulai anak-anak, sampai lansia, dan bisa untuk yang kormobit, serta bisa juga untuk booster.
“Semoga ini menjadi amal baik kita semua dan tentu kontribusi yang tidak kecil kepada bangsa dan negara. Mudah-mudahan amal baik ini dicatat Tuhan Yang Maha Esa,” pungkas Yaqut Cholil Qoumas.